BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Harga semua jenis cabai di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung masih mahal, sejak Ramadan dan tak kunjung turun hingga saat ini.
Pedagang pun mengeluhkan susutnya omzet yang mencapai 50 persen.
Selain rasanya yang pedas, harga cabai rawit di Pasar Tradisional Pasir Gintung Bandar Lampung juga dinilai pedas oleh warga, lantaran dijual mahal.
Kini untuk harga cabai rawit dijual Rp70 ribu perkilogram yang sebelumnya hanya Rp60 ribu.
Baca Juga Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Semarang Kembali Melambung di https://www.kompas.tv/article/294198/harga-cabai-di-pasar-tradisional-kota-semarang-kembali-melambung
Sementara untuk cabai setan yang sebelumnya dijual Rp55 ribu perkilogram kini tembus hingga Rp70 ribu.
Selain itu harga cabai merah keriting juga alami kenaikan mencapai Rp55 ribu dari harga sebelumnya Rp58 ribu perkilogramnya.
Pedagang mengatakan kenaikan harga cabai ini merata pada setiap jenisnya, yang sudah terjadi sejak Ramadan lalu hingga saat ini, dan diduga disebabkan karna menurunya jumlah produksi petani yang disebabkan gagal panen akibat kondisi cuaca buruk.
Pedagang juga menyebut kerap mendengar keluhan dari para pembeli khususnya mereka pemilik usaha makanan.
Untuk menghindari cabai yang membusuk akibat menurunya jumlah pembeli, pedagang mengaharapkan upaya cepat pemerintah untuk menstabilkan kembali harga cabai, agar mereka tak merugi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294294/tak-kunjung-turun-sejak-ramadan-harga-cabai-rawit-di-bandar-lampung-capai-rp70-ribu-per-kilogram