SEMARANG, KOMPAS.TV - Sepekan pasca banjir rob yang menerjang kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan perumahan warga yang ada disekitarnya, kini beberapa pabrik yang ada di kawasan tersebut masih meliburkan karyawannya, karena banjir di dalam pabrik masih setinggi 20 centimeter.
Pasca banjir rob yang menerjang kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan perumahan yang ada di sekitarnya pada Senin (23/05/2022) lalu, kini sepekan berlalu. Kondisi banjir rob masih tersisa meski tidak setinggi sebelumnya.
Dari pantauan tim Kompas TV Jawa Tengah, Selasa (31/05/2022) siang, air rob di jalan masuk ke kawasan pabrik yang ada di pelabuhan masih setinggi 20 centimeter.
Aktivitas di beberapa pabrik yang ada di kawasan ini masih tersendat. Buruh pabrik masih diliburkan, namun beberapa diantaranya memilih datang ke pabrik untuk bahu-membahu membersihkan area pabrik.
"Sudah sejak Senin, untuk sementara dibersihkan. Untuk karyawan bagian tertentu masuk untuk bersih-bersih," ujar Eko, Karyawan Pabrik.
Sementara itu, tanggul yang sebelumnya sempat jebol akibat dari tingginya banjir rob, kini telah ditutup dengan 3.600 karung pasir. Pemkot Semarang masih akan terus meninggikan tanggul-tanggul di kawasan Pelabuhan ini agar kejadian serupan tidak terulang kembali.
#banjirrob #pelabuhantanjungemas #pemkotsemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294329/sepekan-pasca-banjir-rob-buruh-pabrik-masih-diliburkan