BLITAR, KOMPAS.TV - Petani di Kabupaten Blitar memilih mencabuti tanaman cabai miliknya sebelum masa panen tiba.
Hal ini dilakukan lantaran tanaman cabai milik petani rusak setelah diserang hama porong.
Petani di Desa Pagerwojo, Kabupaten Blitar ini terpaksa mencabuti tanaman cabai miliknya sebelum waktu panen.
Baca Juga Tak Kunjung Turun Sejak Ramadan, Harga Cabai Rawit di Bandar Lampung Capai Rp70 Ribu per Kilogram! di https://www.kompas.tv/article/294294/tak-kunjung-turun-sejak-ramadan-harga-cabai-rawit-di-bandar-lampung-capai-rp70-ribu-per-kilogram
Hal ini dilakukan lantaran tingginya serangan hama porong pada tamanan cabai milik petani.
Menurut petani, tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir, membuat puluhan hektar lahan cabai terserang hama porong, meski sudah disemprot pestisida.
Sehingga untuk menghindari kerugian yang lebih besar, petani lebih memilih mencabut tanaman cabai miliknya.
Serangan hama porong membuat kuantitas panenan dan kualitas cabai turun drastis,sehingga berimbas terhadap harga jual cabai.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294347/diserang-hama-porong-petani-di-blitar-pilih-cabuti-tanaman-cabai-sebelum-masa-panen