PONOROGO, KOMPAS.TV - Belasan ekor sapi perah di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur tertular penyakit mulut dan kuku. Petani pun terpaksa membuang ribuan liter susu segar setiap hari karena ditolak oleh perusahaan.
86 ekor sapi perah di Desa Pudak Kulon Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Baca Juga Manfaatkan Wabah PMK, Pedagang Beli Sapi dengan Harga Murah di https://www.kompas.tv/article/295071/manfaatkan-wabah-pmk-pedagang-beli-sapi-dengan-harga-murah
16 ekor diantaranya telah menjalani uji laboratorium dan hasilnya positif tertular PMK. Sapi yang sakit langsung mendapat perawatan dengan disuntik obat antibiotik.
Kondisi itu membuat petani rugi puluhan juta rupiah sejak sepekan terakhir, karena perusahaan penerima susu segar menolak susu dari sapi yang mengkonsumsi obat antibiotik. Petani pun terpaksa membuang ribuan liter susu segar setiap harinya.
Baca Juga Wabah PMK Meluas, Peternak Kurangi Populasi Sapi Perah Agar Tidak Semakin Merugi di https://www.kompas.tv/article/293346/wabah-pmk-meluas-peternak-kurangi-populasi-sapi-perah-agar-tidak-semakin-merugi
Kepala Desa Pudak Kulon, Sujadi meminta pemerintah daerah untuk turun tangan membantu pengobatan sapi yang tertular PMK.
Desa Pudak Kulon menjadi salah satu desa sentra penghasil susu sapi segar. Total ada 3000 ekor lebih sapi perah yang kini terancam tertular PMK.
#Petani #SapiPerah #SusuSapi #PenyakitMulutKuku
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295305/petani-di-ponorogo-buang-ribuan-liter-susu-segar-karena-wabah-pmk