LUMAJANG, KOMPAS.TV- Jumlah kematian sapi akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lumajang, Jawa Timur terus bertambah.

Data terbaru, ada 39 ekor sapi yang mati akibat wabah tersebut.

Baca Juga Penyebaran PMK di Kuningan Meluas ke Beberapa Kecamatan, Lebih dari 500 Ekor Sapi Terinfeksi di https://www.kompas.tv/article/296933/penyebaran-pmk-di-kuningan-meluas-ke-beberapa-kecamatan-lebih-dari-500-ekor-sapi-terinfeksi

Meski ternak sapi yang mati bertambah pemerintah kabupaten Lumajang, menyatakan kematian sapi hanya tiga persen dari jumlah populasi yang ada.

Status kejadian pun tak meningkat menjadi kejadian luar biasa.

Pemerintah kabupaten Lumajang, kini menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia, soal kepastian kriteria hewan untuk kurban saat Idul Adha.

Baca Juga WNI Bisa Melangsungkan Pernikahan di Luar Negeri? Begini Penjelasannya di https://www.kompas.tv/article/296924/wni-bisa-melangsungkan-pernikahan-di-luar-negeri-begini-penjelasannya

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296936/menjelang-idul-adha-penyakit-mulut-dan-kuku-di-lumajang-meningkat