PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Halaman belakang rumah warga di Kampung Cikupaeun, Desa Bojong Manik, kecamatan Sindangresmi, kabupaten Pandeglang, Banten, tergerus longsor.
Longsor diduga terjadi karena tanah area perbukitan ini labil setelah diguyur hujan.
Longsor hanya menyisakan sedikit jarak dan hampir menyentuh rumah-rumah warga.
Salah seorang warga bercerita saat kejadian terdengar seperti gemuruh.
Baca Juga Bongkar Praktik Prostitusi Online, Polisi Tangkap Seorang Mucikari di Blitar di https://www.kompas.tv/article/297040/bongkar-praktik-prostitusi-online-polisi-tangkap-seorang-mucikari-di-blitar
Saat diperiksa tanah sepanjang 50 meter dan setinggi 8 meter longsor.
Menurut Anggota Tagana kecamatan Sindangresmi longsor terjadi karena tanah labil terbawa arus sungai.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan adanya longsor susulan.
Kini warga berharap pemerintah dapat segera bertindak dengan membuat tanggul atau penopang.
Jika tidak segera diantisipasi sebanyak 5 keluarga terancam keselamatannya.
Baca Juga Kondisi Cucu dari Nenek Yang Tewas di Malang Sudah Membaik, Sadar dan Telah Lepas Alat Bantu Nafas di https://www.kompas.tv/article/297026/kondisi-cucu-dari-nenek-yang-tewas-di-malang-sudah-membaik-sadar-dan-telah-lepas-alat-bantu-nafas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297052/tanah-longsor-di-pandeglang-banten-ancam-5-keluarga