PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Candi Borobudur berdiri dengan megah di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang. Namun ketika diamati secara seksama, terdapat beberapa bagian dari bebatuan yang sudah mengalami keausan.



Salah satunya yakni pada bagian relief candi di lorong pertama. Relief Candi Borobudur sudah aus. Dari pengamatan tim monitoring Balai Konservasi Borobudur, diperkirakan keausan tersebut disebabkan karena sering tersentuh oleh tangan.



Selain itu lantai tangga untuk naik ke Candi Borobudur juga sudah aus. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya gesekan alas kaki dari pengunjung. Terdapat juga beberapa stupa yang sudah tidak utuh.



Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati, pihaknya terus berupaya untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur. Salah satunya yakni dengan melakukan jumlah pembatasan dan memberikan edukasi terhadap para pengunjung yang akan naik ke Candi Borobudur dengan memberikan pendampingan oleh pemandu wisata, agar juga bisa ikut melestarikan Candi Borobudur.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297543/salah-satu-penyebab-naiknya-harga-tiket-borobudur-adalah-ini