BANDUNG, KOMPAS.TV - Berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Bandung, lokasi pemakaman Eril berada di dataran tinggi, di sebelah sungai kecil dan dikelilingi hamparan sawah, gunung, serta perkebunan warga.

Tak hanya merancang makam dan masjid, Ridwan Kamil juga sudah menyiapkan sendiri sebuah puisi untuk dicantumkan di nisan putra tercinta.

Pemakaman Eril berlangsung pukul 11 pagi tadi; prosesi terbatas dihadiri keluarga almarhum Eril.

Ada Ayah Eril, Ridwan Kamil; Ibunda, Atalia Praratya; kedua Adiknya, Zara dan Arkana; Nenek Eril; hingga seluruh keluarga.

Semua berada di sisi makam Eril, sambil memanjatkan doa.

Ridwan Kamil berterima kasih kepada warga dan seluruh pihak yang membantu, termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Sementara itu, di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat; meskipun lebih sepi dibandingkan pada pagi tadi, tetapi warga masih berdatangan.

Warga berkeliling melihat karangan bunga di sekitar Gedung Pakuan, sambil mengaji dan berdoa di ruangan yang disediakan keluarga.

Menurut rencana, keluarga Ridwan Kamil akan menggelar pengajian dan doa bersama yang mengundang keluarga dan kerabat.

Ucapan duka, tak henti mengalir untuk putra sulung Ridwan Kamil, Almarhum Eril, sejak jenazah tiba malam tadi di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.

Warga pun memadati Rumah Dinas Gubernur Jawa barat sejak pagi tadi.

Ramai di kanan kiri jalan, menunggu iring-iringan mobil jenazah, untuk mengucapkan salam perpisahan.

Hingga melepas Eril dikebumikan di tempat peristirahan terakhir.

Meskipun berat, namun keluarga ikhlas, karena tunai sudah tugas Eril di dunia dengan segala kebaikannya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298633/momen-haru-keluarga-kerabat-warga-yang-ikut-antarkan-jenazah-eril-dari-gedung-pakuan-ke-cimaung