PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Para petani cabai di Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, saat ini terpaksa harus sering ke kebun. Bahkan mereka rela menjaga sawahnya 24 jam siang dan malam untuk mengamankan tanaman cabai.



Pasalnya beberapa hari terakhir terjadi pencurian oleh oknum warga yang jahil, dengan memetik cabai siap panen pada malam hari. Meskipun pencurian tersebut tidak dalam skala besar namun dilakukan rutin dan ulah tersebut jelas merugikan para petani cabai hingga ratusan ribu.



Aksi pencurian cabai ini diduga karena harga cabai di pasaran melonjak. Untuk mencegah peristiwa serupa, setiap malam para petani cabai melakukan ronda di kebun hingga pagi hari.



Tingginya harga cabai menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai. Mereka mengaku senang pada musim panen bulan mei dan juni ini bisa meraup omzet dua kali lipat.



Saat ini harga cabai rawit merah perkilo di pasaran mencapai 90 ribu rupiah yang semula hanya 40 ribu rupiah. Sementara harga cabai rawit biasa perkilo mencapai 80 ribu rupiah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298665/pedagang-kambing-nekat-berjualan-di-depan-pasar