SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan jaket penanda khusus bagi calon jemaah haji, sebagai penanda, agar jemaah haji mudah dikenali bila tersesat.
Selain jaket, calon jemaah haji juga dibekali lauk pauk kering, sebagai cadangan makanan di perjalanan.
Pemberian jaket ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sukoharjo pada calon jemaah.
Baca Juga Sistem Acak, 1.300 Jemaah Haji Indonesia Dapat Hotel Bintang 5, Jaraknya 50 Meter dari Masjid Nabawi di https://www.kompas.tv/article/298890/sistem-acak-1-300-jemaah-haji-indonesia-dapat-hotel-bintang-5-jaraknya-50-meter-dari-masjid-nabawi
Jaket diberikan pada calon jemaah haji termuda, yang berusia 22 tahun, juga yang tertua, berusia 64 tahun.
Jaket ini berfungsi sebagai penanda agar jemaah haji mudah dikenali bila tersesat.
Selain jaket, para calon haji ini juga dibekali lauk pauk kering yakni abon, srundeng, sambal pecel, dan kering kentang manis.
Tahun ini ada 380 calon jemaah haji dari Sukoharjo, yang akan berangkat dalam dua kloter, yakni kloter 22 dan 23.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298936/pemkab-sukoharjo-berikan-jaket-penanda-khusus-dan-bekal-lauk-kering-untuk-calon-jemaah-haji