JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Selasa (14/06) petang, sejumlah pejabat negara datang ke Istana Kepresidenan.
Ada Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, serta wakilnya Surya Candra.
Kemudian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto.
Mereka mengaku dipanggil Presiden, namun tak tahu apa agendanya.
Mereka datang, di saat isu perombakan kabinet kembali santer diperbincangkan publik.
Bahkan sudah beredar informasi di publik, pengumuman perombakan, dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022.
Sehari sebelumnya, pasca rapat koordinasi di Istana Negara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, juga menanggapi perombakan kabinet.
Baca Juga Bocoran Zulkifli dan Hadi Tjahjanto Dikabarkan Masuk Kabinet? di https://www.kompas.tv/article/299211/bocoran-zulkifli-dan-hadi-tjahjanto-dikabarkan-masuk-kabinet
Sinyal perombakan, beberapa hari belakangan sudah diungkapkan para pengamat politik.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menyatakan publik ingin Presiden Jokowi, melakukan perombakan kabinet.
Dari hasil survei, yang dilakukan Charta Politika pada 25 Mei 2022 hingga 2 Juni 2022, ada 63,1 persen responden yang setuju Presiden Jokowi merombak kabinetnya.
Publik, menurut Yunarto, menyoroti kinerja menteri di sektor ekonomi.
Usia Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya tersisa dua tahun lagi.
Perombakan di saat ini, untuk menata ulang kinerja pemerintahan Jokowi demi mendapatkan hasil yang berdampak pada kepentingan publik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299225/presiden-jokowi-akan-reshuffle-kabinet-siang-ini-di-istana-negara-siapa-menteri-yang-akan-diganti