MINAHASA SELATAN, KOMPAS.TV - Akibat abrasi laut, jembatan dan sejumlah rumah di pesisir Pantai Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, ambles.
Para korban terdampak kini mengungsi di sejumlah tempat yang disiapkan pemerintah.
Korban bencana amblesnya jembatan dan sejumlah rumah di pesisir Pantai Amurang, Minahasa Selatan, terus bertambah pada Rabu (15/6) malam.
Sedikitnya ada 25 keluarga yang terdampak.
Meski tak ada korban jiwa, 20 rumah dinyatakan hilang dan 5 rumah rusak berat.
Untuk menampung korban amblesnya rumah, pemerintah daerah mendirikan satu posko induk serta tiga lokasi pengungsian di gereja sentrum dan dua kantor kelurahan.
Inilah detik-detik jembatan sepanjang 75 meter di kawasan Pantai Amurang, ambruk terkena abrasi laut.
Jembatan yang rusak ini merupakan jalur penghubung antar Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran 1.
Tak cuma jembatan, rumah warga yang berada di pesisir Pantai Amurang juga hanyut.
Jembatan dan jalan boulevard di Pantai Amurang ini dibangun sejak tahun 2014.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pemerintah Minahasa Selatan masih mencari tahu penyebab pasti amblesnya sejumlah rumah dan jembatan di Pantai Amurang.
Sementara itu, Pemda terus mengingatkan warga untuk tidak beraktivitas di lokasi bencana.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299705/jalan-jembatan-rumah-di-pesisir-pantai-amurang-ambles-diduga-akibat-abrasi-laut