PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Prihatin dengan berkembangnya paham radikalisme dan ajaran Khilafah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan Madrasah Diniyah NU se-Indonesia.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi paham radikalisme sejak dini melalui pendidikan agama.
Untuk tahap awal, meresmikan Madin NU dilakukan di Pondok Pesantren Walindo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah; menjadi lokasi pertama "Launching" 1.300 Madin NU.
Dihadiri 1.000 orang dari berbagai elemen msyarakat, hingga pondok pesantren; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, dengan adanya Madin NU, tidak ada perpecahan karena hoaks maupun pengetahuan agama yang minim.
Antisipasi ajaran radikalisme sejak dini dilakukan melalui agama.
Zulfa Mustofa selaku Wakil Ketua PBNU, berharap, pemerintah bisa bekerja sama dengan pesantren-pesantren untuk mendukung apa yang dilakukan PBNU demi mencegah paham yang dilarang agama maupun negara.
Nantinya, Launching Madrasah Diniyah NU akan terus dibentuk di seluruh Indonesia secara bertahap.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299735/cegah-paham-radikalisme-pbnu-resmikan-madrasah-diniyah-se-indonesia