KOMPAS.TV - Produksi pertanian di tahun 2020 dan 2021, mencatatkan pertumbuhan yang positif, ialah produksi padi di tanah air.
Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan angka konsumsi beras tertinggi di dunia, atau setara 97,6 kilogram perkapita.
Dalam neraca tahunan 2020-2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan produksi hingga serapan di konsumen.
Diantara negara Asia pun, Indonesia menjadi negara kedua yang memiliki tingkat produktivitas gabah tertinggi.
Baca Juga Motor Hangus Terbakar di Jalan Raya Serpong Usai Tabrak Pejalan Kaki di https://www.kompas.tv/article/300268/motor-hangus-terbakar-di-jalan-raya-serpong-usai-tabrak-pejalan-kaki
Diposisi pertama terdapat Vietnam, dengan perkiraan produksi 5,82 juta ton perhektar.
Berbanding lurus dengan produksi gabah yang tinggi, melimpahnya padi di tanah air membuat harga jual beras pun ikut bersaing, tak heran diantara 11 negara Asean, Indonesia ternyata menjadi negara kedua yang memiliki harga beras termurah.
Selama lebih dari setahun di 2020, Bulog mencatatkan 511 ribu ton stok buang.
Stok buang yang dimaksud cadangan beras yang mutunya atau rusak.
Selain dari pertumbuhan positif produksi padi, kinerja pembiayaan kur sektor pertanian pun menunjukan tren baik, dan telah melampaui target di tahun 2021.
Atau realisasinya mencapai 122,31 persen atau senilai Rp 85,62 triliun.
Capaian ini tak lepas dari startegi pembangunan yang dilakukan Kementan, mulai dari program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta program dukungan manajemen.
Baca Juga [FULL] Pidato Surya Paloh Umumkan 3 Nama yang Diusulkan NasDem jadi Capres 2024 di https://www.kompas.tv/article/300262/full-pidato-surya-paloh-umumkan-3-nama-yang-diusulkan-nasdem-jadi-capres-2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300273/menggembirakan-indonesia-memiliki-tingkat-produktivitas-gabah-ke-2-di-asia-tenggara