KOMPAS.TV-Awas modus begal rekening yang bisa menguras rekening dalam 5 menit.
Teknologi yang semakin maju terkadang juga memberi dampak buruk bagi masyarakat.
Contohnya seperti yang sedang marak saat ini, yakni penipuan dengan modus social engineering atau soceng.
Si penipu berpura-pura menjadi petugas bank, namun bertanya password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi.
Bahkan mereka bisa menghubungi korban melalui akun email, website bank, telepon, dan akun media sosial.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat, untuk waspada terhadap penipuan bermodus soceng ini.
Melansir akun instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan. Berikut modus penipuan social engineering atau soceng yang harus kamu ketahui:
Menawarkan Jadi Agen Laku Pandai
Mereka tidak memberikan syarat yang rumit, dan meminta korban mentransfer uang untuk mendapat mesin EDC.
Informasi Perubahan Biaya Transfer
Penipu akan berpura-pura jadi petugas bank, lalu kamu akan diperintah mengisi tautan yang meminta data pribadi.
Tawaran Nasabah Prioritas
Pelaku akan berbohong dengan menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan rayuan manis berkedok promosi.
Akun Layanan Konsumen Palsu
Akun palsu ini muncul saat konsumen mengeluh mengenai layanan perbankan, kemudian penipu akan menawarkan bantuan, dengan mengarahkan ke website palsu yang meminta data pribadi.
Baca Juga 4 Poin Penting Aturan Baru OJK: Debt Collector Tak Boleh Seenaknya, Ancaman Masuk Delik Pidana di https://www.kompas.tv/article/291792/4-poin-penting-aturan-baru-ojk-debt-collector-tak-boleh-seenaknya-ancaman-masuk-delik-pidana
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300975/hati-hati-penipuan-modus-baru-yang-bisa-menguras-rekeningmu-dalam-5-menit