LAMPUNG, KOMPAS.TV - Video ini sempat mengundang reaksi simpati dari warganet.
Mereka iba dengan nasib kakek Sunardi yang dinarasikan, telah ditipu sang mandor.
Uang senilai Rp400 ribu yang ia bawa ke pasar dinyatakan sebagai uang mainan oleh pedagang.
Warga net pun geram dan mengira mandor tempat Sunardi bekerja telah memanfaatkan kepolosan sang kakek.
Polisi yang merespons kejadian itu, lantas mempertemukan semua pihak yakni antara Sunardi, mandor dan pihak perusahaan.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa video yang viral dan terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, adalah rekayasa.
Baca Juga Viral! Kakek Penebang Tebu Diupah Uang Mainan di https://www.kompas.tv/article/301210/viral-kakek-penebang-tebu-diupah-uang-mainan
Uang mainan yang dikira adalah upah Sunardi yang didapat dari sang mandor ternyata ditemukan di pinggir jalan.
Sang kakek lantas meminta maaf karena kegaduhan yang terjadi di media sosial.
Saat ini polisi masih mendalami motif dari rekayasa cerita yang dilakukan Sunardi.
Masyarakat diimbau untuk bijak dalam menerima informasi, agar tidak termakan berita bohong atau hoaks.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301399/kisah-kakek-penebang-tebu-diupah-uang-mainan-ternyata-hanya-rekayasa-ini-pengakuan-sang-kakek