JEMBER, KOMPAS.TV - 5 ekor sapi di Kabupaten Jember Jawa Timur mati akibat tertular penyakit mulut dan kuku dalam waktu sepekan. Peternak setempat memberi ramuan herbal dikombinasi dengan obat khusus agar sapi yang sakit dapat sembuh.
Penyebaran penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember semakin meresahkan. Dalam waktu sepekan, ada 5 ekor sapi yang mati akibat tertular PMK.
Baca Juga Lagi, Sapi Mati Karena Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku di https://www.kompas.tv/article/290701/lagi-sapi-mati-karena-terinfeksi-penyakit-mulut-dan-kuku
Sedangkan puluhan sapi di Desa Kepanjen dan Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas tergolek lemas, karena tertular PMK.
Menurut Sekretaris Kecamatan Gumukmas, Sujirman, rata-rata sapi mengalami kaki bengkak, mulut mengeluarkan liur dan suhu tubuh tinggi.
Peternak tak bisa berbuat banyak menghadapi wabah PMK. Mereka berharap pemerintah segera melakukan pengobatan massal dan vaksinasi.
Baca Juga Sapi Seberat 5 Kuintal untuk Kurban Idul Adha Mati Tertular PMK di https://www.kompas.tv/article/300023/sapi-seberat-5-kuintal-untuk-kurban-idul-adha-mati-tertular-pmk
Untuk sementara waktu, peternak memberikan ramuan jamu herbal yang dikombinasikan dengan obat khusus agar sapi dapat bertahan melawan PMK.
Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember, sudah ada 3.700 lebih ekor sapi terpapar virus PMK dan 14 ekor mati per 21 Juni.
#Wabah #PenyakitMulutKuku #Sapi #HewanTernak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301806/5-ekor-sapi-mati-tertular-pmk-dalam-seminggu-peternak-minta-vaksinasi-massal