KOMPAS.TV, LAMPUNG Rabu (22/6/2022) kemarin, warga di Bandar Lampung menyerbu operasi pasar yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung.
Operasi pasar yang digelar ini merupakan tindak lanjut atas respons pemerintah di tengah tingginya harga cabai hingga bawang merah yang sempat tembus 100 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga Harga Cabai Masih Tinggi, Pemilik Warung Makan Mengeluh di https://www.kompas.tv/article/301575/harga-cabai-masih-tinggi-pemilik-warung-makan-mengeluh
Kegiatan tersebut pun mendapat antusias warga yang didominasi oleh ibu-ibu. Operasi pasar sendiri digelar di tiga lokasi di Bandar Lampung, yakni di Pasar Kangkung, Pasar Pasir Gintung, serta Pasar Tugu.
"Agak meringankan saya lah. Kemarin kan harganya 90 ribu, ini 70 ribu. 20 ribu (selisih harga) Alhamdulilah, lah," ujar Dahlia warga.
Saat dijumpai tengah meninjau di lapangan, Kusnardi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung menyebut telah menyiapkan sebanyak 400 kilogram cabai merah dan satu kuintal bawang merah didapat langsung dari petani dan dijual pada operasi pasar murah.
"Kita melihat perkembangan hargalah. Kita juga gak mau pedagang di pasar susah, ya, karena kita operasi terus," jelasnya.
Baca Juga Warga Keluhakan Mahalnya Harga Daging Sapi di https://www.kompas.tv/article/300835/warga-keluhakan-mahalnya-harga-daging-sapi
Kegiatan operasi pasar ini diharapkan dapat rutin dilakukan demi bisa mentsabilkan kebutuhan warga di tengah harga yang tinggi di pasaran, terlebih jelang perayaan Idul Adha.
#operasipasarmurah #hargapangan #hargacabaimahal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302020/cabai-dan-bawang-dijual-murah-operasi-pasar-diserbu-warga