JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang pemancing asal Lumajang ditemukan meninggal dunia, di pesisir pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, Rabu (22/6/2022) pagi. Korban terseret aliran sungai Bondoyudo, karena berusaha melepas tali pancingnya yang terkait kayu dan sampah.
Tim gabungan satuan Polisi Air Udara Polres Kember, Basarnas dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah beserta warga, langsung membawa mayat pemancing ke Puskesmas Kencong, Jember, Rabu siang.
Korban atas nama Karsono, warga Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur, yang diketahui sering kali memancing di pinggiran sungai bondoyudo yang dikenal berarus kencang.
Kesaksian tetangga dan sesama pemancing, korban terpeleset dan terbawa aliran arus sungai bondoyodo saat berusaha melepas kait tali pancingnya dengan mencebur ke sungai yang terkait sampah dan kayu.
Sebelumnya warga beusaha melakukan penyisiran di sepanjang sungai bondoyudo dan belum berhasil menemukan hingga ditemukan di pesisir pantai paseban.
Hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda tanda mencurigakan dan korban dipastikan meninggal dunia karena terpeleset dan terbawa arus sungai bondoyudo.
Usai dilakukan pemeriksaan, mayat korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur.
#beritajember
#pantaipaseban
#mancing
#angler
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302165/pemancing-ditemukan-tewas-di-pantai-paseban