SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 81 anak dari Kota Semarang dan sekitarnya mengikuti Khitan Massal Ceria Gratis dengan metode smartklamp dan tabung yang tidak perlu dijahit dan perban, sehingga anak bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Khitan metode klamp ini dipilih karena lebih nyaman bagi anak, karena minim rasa nyeri. Di ruang tindakan, anak juga bisa bermain ponsel untuk mengurangi rasa cemas saat dokter melakukan prosedur khitan.
"Kami berharap mampu meringankan beban para du'afa tentunya. Kita namakan khitan ceria itu biar image bahwa khitan itu tidak menakutkan," ujar Arfanu Romlan, Branch Manager Laznas Nurul Hayat.
Solahudin, salah satu orangtua peserta khitan massal mengaku bersyukur, karena dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dan meringankan biaya dalam menunaikan syariat Islam.
Dengan adanya khitan massal ceria menggunakan metode klamp ini diharapkan, anak-anak tidak lagi takut untuk disunat. Libur sekolah selalu dipilih menjadi waktu yang tepat untuk melakukan khitan, karena tidak perlu meminta izin sekolah untuk menjalani proses khitan.
#khitanmassal #khitanceria #smartklamp
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303221/khitan-massal-gratis-ramah-anak-dengan-metode-klamp