MADINAH, KOMPAS.TV - Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah, termasuk 6 calon haji yang sakit.

Menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, adalah harapan semua jemaah.

Namun bagi mereka yang jatuh sakit, peran petugas haji lah untuk memastikan jemaah tetap bisa beribadah sebaik mungkin.

Salah satunya, dengan pemindahan 6 anggota jemaah dari klinik kesehatan Madinah ke Mekkah menggunakan ambulans.

Baca Juga Suhu di Mekkah Capai 50 Derajat Celcius, Jemaah Haji Indonesia Kloter Terakhir Diimbau Jaga Fisik di https://www.kompas.tv/article/303819/suhu-di-mekkah-capai-50-derajat-celcius-jemaah-haji-indonesia-kloter-terakhir-diimbau-jaga-fisik

Tak hanya didampingi petugas kesehatan, jemaah juga mendapat bimbingan ibadah, untuk mengganti pakaian dan berniat ihram isytirath, atau ihram bersyarat karena kondisi kesehatan yang dialami jemaah.

Jemaah juga dipastikan mengambil Miqat di Bir Ali, dan mendapat dibimbingan dari petugas.

Mengingat perjalanan selama 6 jam menuju Mekkah berpotensi membuat kondisi jemaah menurun.

Setibanya di Mekkah, jemaah akan dirawat di klinik kesehatan.

Jika kondisinya membaik, maka jemaah bisa kembali bergabung bersama kloternya, menyelesaikan rangkaian ibadah haji dan pulang ke tanah air dengan selamat.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303945/6-jemaah-haji-indonesia-jatuh-sakit-petugas-kesehatan-bawa-jemaah-ke-mekkah-dengan-ambulans