KOMPAS.TV, LAMPUNG Selasa (28/6/2022) kemarin, Menteri Pertanian (Mentan) RI berkunjung ke Lampung dan meninjau lahan pertanian cabai dan anggur yang merupakan hasil pembibitan di Balai Pelatihan Pertanian Lampung.

Selain itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga diagendakan akan meresmikan program TOT atau Training of Trainer pertanian ramah lingkungan.

Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian RI mengatakan bahwa pertanian ramah lingkungan merupakan suatu bentuk adaptasi dengan kondisi alam saat ini. Oleh karena itu, diharapkan Program TOT bisa meningkatkan produktivitas petani.

Baca Juga Olahraga Memanah Diminati Anak di Masa Libur Sekolah di https://www.kompas.tv/article/303594/olahraga-memanah-diminati-anak-di-masa-libur-sekolah

"Menyikapi climate change yang ada. Bagaimana membuat pertanian dapat lebih ramah lingkungan dan sekaligus dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan alam," ujarnya.

"InsyaAllah, produktivitas dan keragaman komoditi pertanian bisa kita capai," imbuh Yasir.

Dalam peresmian tersebut juga turut dihadiri oleh pihak setiap kantor balai pertanian, tenaga pendidik, kelompok tani, dan penyuluh se-Indonesia secara virtual.

Selain meningkatkan produktivitas petani, Program TOT pertanian ramah lingkungan juga diharapkan bisa menjadikan pertanian mandiri, maju dan modern.

Baca Juga Harga Cabai Rawit Tembus 100 Ribu/Kg di https://www.kompas.tv/article/303206/harga-cabai-rawit-tembus-100-ribu-kg

Oleh karena itu, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian negara.

#menteripertanian #programtot #pertanian

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304045/mentan-ri-resmikan-tot-pertanian-ramah-lingkungan