JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani menilai penunjukkan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang baru dari TNI Angkatan Udara atau TNI AU merupakan keputusan yang tepat dan melalui pertimbangan matang.
Susan meyakini bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa obyektif dalam merotasi anak buahnya.
Selain itu, kata Susan, Danpaspampres yang baru yakni Marsma TNI Wahyu Sudjatmiko pasti telah dinilai berdasarkan keahlian dan kepribadiannya.
Serta mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sih dengan Jenderal TNI Andika Perkasa yakin beliau angkat seorang bintang dua dari TNI AU dengan pertimbangan matang dan profesional," kata Susan.
Baca Juga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ganti Komandan Paspampres, Kini Dijabat Perwira Tinggi AU di https://www.kompas.tv/article/304120/panglima-tni-jenderal-andika-perkasa-ganti-komandan-paspampres-kini-dijabat-perwira-tinggi-au
Lebih lanjut, menurut Susan, TNI AU memiliki keahlian di bidang teknologi cyber, sehingga diharapkan bisa lebih ketat dalam mengamankan Presiden dan menjaga wilayah udara Indonesia dari segala ancaman.
"saya yakin bahwa sudah ada pertimbangan mengapa sekarang ini Danpaspamrpes dari TNI AU? TNI AU itu kan umunnya memiliki kepiawaian di bidang cyber teknologi IT, karena pesawat yang diterbangkan terkait dengan tekonolgi informatika, cyber." Jelasnya.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305030/kata-pengamat-militer-soal-danpaspampres-dijabat-perwira-tinggi-tni-au