Sunat atau proses pelepasan kulup maupun kulit yang menyelubungi ujung penis, sudah sangat umum dilakukan di Indonesia terhadap anak lelaki usia 8 hingga 10 tahun.
Menurut pandangan medis, sunat baik untuk kesehatan kelamin lelaki, karena menurunkan risiko infeksi penyakit di penis.
Lalu yang jadi pertanyaan apa dampak ketika lelaki tidak disunat hingga ia dewasa?
Dokter Bedah Umum Primaya Hospital Tangerang, Dr. Richard M.Kes Sp.B mengatakan sunat sangat efektif membuat penis lelaki lebih mudah dibersihkan dari kuman maupun bakteri yang masuk ke celah kulup.
"Akan berbahaya terhadap laki laki jika terjadi infeksi dan masuk ke infeksi saluran kencing baik di kantung kencing maupun infeksi menyeluruh," ujar Dr. Richard saat memimpin koordinasi puluhan nakes Bakti Sosial Sunat Massal Primaya Hospital Group di Kebayoran Baru, Jakarta beberapa waktu lalu.
Video Editor: Praba Mustika