JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menyatakan meski inflasi melampaui target, namun angka inflasi masih relatif aman.

Saat ini , kondisi ekonomi Amerika Serikat membuat angka "US Treasury" sedang naik, "dollar index" naik, "capital flow" di indo akhirnya terpengaruh.

Sudah jadi sebuah keniscayaan, ketika negara dengan salah satu ekonomi terbesar di dunia sedang gonjang-ganjing, pasti dampaknya akan langsung terasa terutama pada negara berkembang seperti Indonesia.

Apalagi, transaksi-transaksi ekonomi global di indonesia kebanyakan masih menggunakan dollar.

Ditambah lagi, sentimen kebijakan moneter ketat yang dikeluarkan The Fed juga amat memengaruhi

Satu lagi indikator yang baru diumumkan akhir pekan lalu, inflasi; yang secara tahunan ternyata sudah jauh melampaui target pemerintah.

Trennya pun dalam dua bulan terakhir ini cenderung meningkat. dengan prediksi di bulan juli ini masih akan naik inflasi, karena listrik untuk pengguna di atas 3.500 voltamper sudah mulai naik harganya.

Kalau melihat angka inflasi di bulan Juni ini, pemicunya adalah harga bahan pokok mulai dari cabe hingga bawang, faktornya karena cuaca buruk jadi gagal panen.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun akhirnya harus mengakui kalau inflasi tahun ini bakal jauh di atas target yang ditetapkan pemerintah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305609/menyoal-inflasi-2022-menkeu-sri-mulyani-akui-akan-jauh-di-atas-target-pemerintah