JAKARTA, KOMPAS TV Politisi PDIP Masinton Pasaribu merespons anggapan sejumlah pihak bahwa Presiden Jokowi gagal dalam misi damai Rusia dan Ukraina.

Ia menyebut bahwa dalam diplomasi, hal yang menjadi tujuan tak bisa langsung disimpulkan.

"Namanya diplomasi enggak langsung dismpulkan gagal atau berhasil, itu berproses," ujar Masinton, Senin (4/7).

Baca Juga Masinton soal Pengganti Tjahjo Kumolo Jadi Menteri: PDIP Punya Banyak Stok Kader di https://www.kompas.tv/article/305784/masinton-soal-pengganti-tjahjo-kumolo-jadi-menteri-pdip-punya-banyak-stok-kader

Ia menyebut bahwa diplomasi dan misi damai yang dibawa Jokowi ke Rusia dan Ukraina masih butuh tindak lanjut.

Pemimpin-pemimpin negara masih akan lakukan penjajakan dan diplomasi untuk wujudkan damai.

Masinton juga menyebut nantinya Jokowi akan mengambil langkah-langkah berikutnya dalam upaya diplomasi tersebut.

"Nanti ditindaklanjuti antara pimpinan tertinggi masing-masing kepala negara nanti ada tindak lanjut berikutnya untuk merealisasi penjajakan upaya-upaya diplomasi," ucap Masinton.

"Intinya Pak Jokowi sebagai presiden sudah mewakili negara untuk melakukan diplomasi internasional politik bebas aktif dijalankan," lanjutnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi melawat dua negara yang tengah berperang, Ukraina dan Rusia.

Dalam lawatannya, Jokowi sempatkan bertemu dua pemimpin negara, Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin.

Video Editor: Febi Ramdani

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305790/pembelaan-masinton-kala-jokowi-disebut-gagal-dalam-misi-damai-rusia-ukraina