BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi akibat hujan deras pada senin pagi (4/7/2022) lalu menunjukkan perlunya tindakan serius Pemkot Banjarmasin.

Meski cepat surut, namun dampak yang diakibatkan cukup menganggu.

Baca Juga Peralihan Musim Berpotensi Cuaca Ekstrem, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada di https://www.kompas.tv/article/306938/peralihan-musim-berpotensi-cuaca-ekstrem-bpbd-banjar-imbau-masyarakat-waspada

Terlebih di sejumlah daerah seperti gang Prona I Lingkar Selatan dimana air hingga masuk dalam rumah, sebabkan kerugian pada warga.

Menindaklanjutinya dinas pupr banjarmasin, melakukan pemantauan dan evaluasi lapangan di antaranya di sungai guring dan sungai di jalan ahmad yani.

Dinas PUPR mengumpulkan data untuk mengetahui penyebab terjadinya genangan air tinggi hingga banjir di lokasi-lokasi terdampak.

Diantara upaya yang ingin dilakukan PUPR adalah rencana pembuatan embung atau penampungan air tidak jauh dari Jalan Ahmad Yani.

Sejumlah upaya penanganan pun akan diajukan penganggarannya dalam APBD perubahan.

"Sepanjang drainase jalan nanti akan kita koneksikan sampai sungai peraturan, termasuk juga di sungai guring," ucap Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah.

Baca Juga Hujan Deras, Jalan A Yani Banjarbaru Terendam Banjir, Puluhan Kendaraan Mogok di https://www.kompas.tv/article/305863/hujan-deras-jalan-a-yani-banjarbaru-terendam-banjir-puluhan-kendaraan-mogok

Terkait normalisasi sungai, Dinas PUPR menyebut program tersebut masih berlangsung.

Dimana di antara targetnya ialah memperbaiki fungsi sungai guring sebagai drainase terlebih di saat air pasang dan debit hujan tinggi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306942/banjir-saat-hujan-deras-di-banjarmasin-dinas-pupr-pantau-lokasi-terdampak-apa-solusinya