BIMA, KOMPAS.TV - Kecewa karena banyak surat suara hasil pemilihan dinyatakan tidak sah, ratusan warga di Desa Oi Panihi, Bima, Nusa Tenggara Barat merusak hingga membakar sejumlah fasilitas kantor desa.
Aksi perusakan dipicu kekecewaan massa pendukung sejumlah pasangan calon Kepala Desa Oi Panihi, karena banyak surat suara hasil pemilihan dinyatakan tidak sah oleh panitia dan saksi.
Baca Juga Buntut Penembakan, Warga di Labusel Rusak Kantor dan Bakar Puluhan Motor di Areal Perkebunan di https://www.kompas.tv/article/307213/buntut-penembakan-warga-di-labusel-rusak-kantor-dan-bakar-puluhan-motor-di-areal-perkebunan
Aturan dan tata cara pemilihan hingga pencoblosan yang tidak tersosialisasi dengan baik yang memicu keributan Pilkades di Bima ini.
Tidak hanya merusak fasilitas kantor desa, massa juga membakar pos ronda yang berada di depan kantor desa.
Peristiwa terjadi saat tahapan penghitungan suara pada 7 Juli 2022.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307493/surat-suara-hasil-pilkades-dinyatakan-tidak-sah-ratusan-warga-bima-kecewa-dan-bakar-fasilitas-desa