KOMPAS.TV - Semarak malam takbiran kerap dinanti tatkala menyambut hari raya.
Di Pelabuhan Merak Banten, khususnya di dermaga eksekutif, ada pemandangan berbeda.
Lomba tabuh bedug digelar untuk menyemarakkan Idul Adha 1443 Hijriah.
Para peserta yang berasal dari sekitar Pelabuhan berkreasi dengan gerakan-gerakan pengiring irama.
Belasan tim yang berkompetisi ini memperebutkan hewan kurban serta hadiah uang tunai jutaan rupiah.
Acara ini pun menjadi hiburan bagi para pemudik.
Kemeriahan malam takbiran juga terlihat di Blora, Jawa Tengah.
Warga menggelar lomba takbir keliling dengan membawa berbagai replika hewan dan masjid.
Tidak hanya orang dewasa, lomba ini juga diikuti oleh anak-anak hingga orangtua.
Baca Juga Amankah Konsumsi daging Kurban di Tengah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku? di https://www.kompas.tv/article/307637/amankah-konsumsi-daging-kurban-di-tengah-wabah-penyakit-mulut-dan-kuku
Sambil mengumandangkan takbir, warga tampak larut dalam kemeriahan perayaan menyambut Hari Raya Idul Adha karena sudah 2 tahun tidak menggelar takbir keliling akibat pandemi Covid-19.
Tak ingin ketinggalan, warga muslim di Gianyar, Bali juga menggelar Pawai Malam Takbiran.
Mereka berkeliling di sepanjang Jalan Kota Gianyar dengan membawa pernak-pernik serta alat musik.
Pawai takbir keliling dilaksanakan mulai dari Masjid Agung Al-Ala hingga menempuh jarak sepanjang 1 km.
Sementara itu di Brebes, Jawa Tengah, ratusan warga di Kampung Saditan melakukan pawai obor keliling kampung.
Lantunan takbir bergema mengiringi peserta pawai yang berjalan kaki sejauh sekitar 3 km.
Selain untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, pawai ini juga untuk menjaga tradisi turun temurun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307645/mulai-dari-lomba-tabuh-bedug-hingga-pawai-obor-keliling-berikut-keseruan-rayakan-malam-takbiran