KOMPAS.TV - Para pengunjuk rasa di Sri Lanka berunjuk rasa dan menyerbu kediaman resmi presiden untuk melampiaskan ketidakpuasan mereka atas krisis ekonomi yang melanda negara itu.
Sementara itu, Ketua Parlemen Sri Lanka menyebut Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri.
Baca Juga Rumahnya Diserbu Demonstran, Presiden Sri Lanka Umumkan Bakal Mengundurkan Diri di https://www.kompas.tv/article/307513/rumahnya-diserbu-demonstran-presiden-sri-lanka-umumkan-bakal-mengundurkan-diri
Ratusan orang mendatangi kediaman Presiden Rajapaksa dan masuk ke ruangan kediaman presiden pada Sabtu waktu setempat.
Petugas keamanan berusaha menghentikan demonstran yang menerobos pagar dan melintasi halaman.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi lokal, ketua perlemen sri lanka mengatakan Presiden Sri Lanka setuju untuk melepaskan jabatannya.
Namun, Rajapaksa akan tetap menjabat sebagai presiden hingga Rabu untuk memastikan kelancaran transisi kekuasaan.
Perdana Ranil Wickremesinghe juga memutuskan mengundurkan diri dan menyetujui pemerintahan baru.
Krisis ekonomi terjadi di Sri Lanka dan menyebabkan kelangkaan bahan bakar, gas, dan obat-obatan.
Kini Sri Lanka tengah bernegosiasi dengan dana moneter internasional untuk peminjaman dana mengatasi krisis.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307694/akibat-protes-krisis-ekonomi-perdana-menteri-sri-lanka-akan-mengundurkan-diri