KUTAI KERTANEGARA, KOMPAS.TV - Seorang pria ditangkap polisi karena membunuh istri dan anaknya yang berusia 3 tahun.

Pembunuhan terjadi pada Selasa 5 Juli lalu, di rumah pelaku dan korban di Desa Mura Leka, Kecamatan Muara Muntau, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pelaku ditangkap, setelah polisi mendapat laporan dari warga, yang menemukan kedua korban di depan rumah dengan luka akibat senjata tajam.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku membunuh karena merasa kesal dan terbebani dimintai uang oleh korban.

Kedua korban dianiaya hingga tewas, saat menunggu pelaku di depan rumah dan dalam kondisi kelaparan.

Peristiwa ini terjadi, saat ada pemadaman listrik di seluruh Kalimantan Timur.

Baca Juga Polisi Dalami Motif Pelaku yang Tega Aniaya Istri dan Anaknya dengan Parang di Kolaka! di https://www.kompas.tv/article/307889/polisi-dalami-motif-pelaku-yang-tega-aniaya-istri-dan-anaknya-dengan-parang-di-kolaka

Kasus pembunuhan ibu dan anak ini, menambah kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kutai Kertanegara.

Pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, P2TP2A Kutai Kertanegara, akan memberi pendampingan psikologi kepada anggota keuarga korban, jika dibutuhkan.

Menurut data P2TP2A Kutai Kertanegara, sepanjang tahun 2022 terjadi 38 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kutai Kertanegara.

Terbanyak adalah kasus kekerasan seksual, yang bahkan terjadi pada penyandang disabilitas.

Kebanyakan pelaku adalah kerabat dekat.

Sebagai salah satu upaya pencegahan, P2TP2A mengedukasi agar warga saling peduli dan segera melaporkan kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307893/kesal-dimintai-uang-suami-tega-bunuh-istri-dan-anak-berusia-3-tahun-yang-kelaparan