MEDAN, KOMPAS.TV - Di dampingi ibu negara, Iriana, Presiden Joko Widodo hadir dalam peringatan Harganas ke 29 di Medan, Sumatera Utara.

Sebelum menyampaikan pidatonya, Presiden memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah dan Ketua Penggerak PKK yang berprestasi dalam meningkatkan Program Pembangunan Keluarga Berencana di Indonesia.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, BKKBN melaporkan ada berbagai hal yang harus di selesaikan, salah satunya adalah stunting yang masih menjadi problem di Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan jika seluruh masyarakat kita bergerak untuk upaya penurunan stunting akan cepat membuahkan hasil.

Baca Juga Jokowi Instruksikan BKKBN Turunkan "Stunting" Jadi 14% di https://www.kompas.tv/article/307595/jokowi-instruksikan-bkkbn-turunkan-stunting-jadi-14

Presiden optimis angka penurunan dapat mencapai 14 persen di tahun 2024.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan Harganas menjadi momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

BKKBN sudah mempersiapkan strategi untuk mencapai target 14 persen.

Kepala BKKBN juga menyebutkan, langkah rencana aksi nasional, akan mempercepat penurunan angka stunting.

Dalam implementasinya tentu dilaksanakan berbagai upaya diantaranya, pembentukan tim pendamping keluarga berisiko stunting.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307961/puncak-hari-keluarga-nasional-2022-bkkbn-siapkan-strategi-turunkan-angka-stunting-di-indonesia