BARESKRIM POLRI, KOMPAS.TV - Pemeriksaan terhadap petinggi lembaga filantropis Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus berlanjut.
Pada Senin 11 Juli 2022, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Dittipideksus Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap Presiden ACT Ibnu Khajar.
Ibnu menjalani pemeriksaan secara marathon dari Senin (11/06) siang hingga Selasa (12/06) dini hari.
Pemeriksaan terhadap Ibnu Khajar berlangsung lebih dari 12 jam lamanya.
Ibnu keluar dari gedung pemeriksaan Bareskrim Polri pada pukul 02.25 WIB dini hari.
Baca Juga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Yogyakarta Berhasil Ditangkap Polisi! di https://www.kompas.tv/article/308502/pelaku-pelecehan-seksual-anak-di-yogyakarta-berhasil-ditangkap-polisi
Pada pemeriksaan kedua ini, Ibnu Khajar masih dimintai keterangan seputar legalitas dan struktur yayasan ACT.
Selain memeriksa Presiden ACT Ibnu Khajar, penyidik Bareskrim Polri juga memeriksa mantan Presiden ACT sekaligus pendiri ACT, Ahyudin.
Dalam pemeriksaan kedua ini, Ahyudin dimintai keterangan mengenai dana sosial (CSR) yang dikelola ACT dari pihak boeing terkait kejadian kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610 yang terjadi pada 2018 lalu.
Menurut Ahyudin, program CSR yang diserahkan pihak boeing kepada ACT tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan fasilitas umum.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308504/dugaan-penyelewengan-dana-act-eks-presiden-act-program-csr-boeing-berupa-fasilitas