MALANG, KOMPAS.TV-Tim Identifikasi Ditreskrim Polda Jatim melakukan olah TKP di SMA Selamat Pagi Indonesia di Jalan Raya Pandanrejo Kota Batu, Rabu (13/07/2022).
Olah TKP dilakukan selama tiga jam. Dalam olah TKP ini polisi memeriksa 12 titik. Selain itu turut dihadirkan dua orang saksi korban, yang sebelumnya melapor ke polisi atas dugaan eksploitasi ekonomi pada anak,
Dalam olah TKP polisi menemukan barang bukti untuk proses penyelidikan dan penyidikan, yakni dokumen nama-nama siswa di tahun 2008-2010.
Setelah melalukan olah TKP dan menyita barang bukti, polisi akan melakukan klarifikasi pada pihak sekolah di Polda Jatim.
"Indikasi eksploitasi ekonomi, ada 12 titik yang diperiksa, dan menghadirkan dua saksi korban. Tempat yang diduga jadi eksploitasi diantaranya berkaitan proses produksi banana atau marketingnya, wahana kunjungan tamu, dan beberapa pelajar dipekerjakan di lokasi" ujar Kombes Totok Suhariyanto, Direskrimum Polda Jatim.
Sebelumnya Polda Jatim mendapat limpahan kasus pada April 2022 dari Polda Bali, atas laporan 6 korban yang diduga mengalami eksploitasi ekonomi oleh Julianto Eka Putra, di SMA SPI Kota Batu. Keenam korban merupakan alumni sekolah.
Sementara saat ini Julianto sendiri tengah ditahan di Lapas Lowokwaru Malang atas kasus kekerasan seksual, dan masih menjalani persidangan.
#olahtkp #smaspi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308854/polisi-olah-tkp-dugaan-eksploitasi-ekonomi-pada-anak-di-sma-spi-kota-batu