NUSA DUA BALI, KOMPAS.TV - Hari ini merupakan puncak acara pertemuan antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20.

Pertemuan ketiga ini dibuka langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah agenda yang disoroti antara lain mengenai pemulihan ekonomi dan kesehatan secara global, infrastruktur, perpajakan internasioanal dan juga green industry.

Baca Juga Bahas Krisis Ekonomi Sri Lanka di G20, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi Domestik Cenderung Stabil di https://www.kompas.tv/article/309112/bahas-krisis-ekonomi-sri-lanka-di-g20-sri-mulyani-pastikan-ekonomi-domestik-cenderung-stabil

Isu-isu ini dibahas karena adanya pandemi yang tentu sangat berdampak pada ekonomi negara di seluruh dunia.

Keberhasilan yang dicapai Presidensi G20 di Indonesia adalah dana perantara yang saat ini sudah terkumpul sebanyak 1,1 miliar Dolar AS dan kontribusi Indonesia sebesar 50 juta Dolar AS.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk mengantisipasi jika terjadi pandemi kembali.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309492/puncak-acara-presidensi-g20-di-bali-dana-perantara-keuangan-terkumpul-1-1-miliar-dolar-amerika