PALU, KOMPAS.TV - Salah satu korban penembakan Kelompok Sipil Bersenjata Di Kabupaten Nduga, Papua berasal dari Kota Palu Sulawesi Tengah. Korban bernama Mahmud Ismaun yang bekerja sebagai sopir Bupati Nduga.
Sejak didengar kabar pada hari sabtu (16/7), keluarga Mahmud Ismaun mulai mempersiapkan rumah duka di Kota Palu Sulawesi Tengah. jenazah korban dibawa dari Timika, transit di Makassar dan sampai di Palu.
Di rumah duka telah dibangun tenda dan kain putih sebagai penanda rumah duka. Keluarga dan kerabat terus berdatangan ke rumah duka itu sembari menunggu kedatangan jenazah. Nuraisyah istri korban mengaku sebelumnya almarhum Mahmun berencana kembali ke palu setelah menyelesaikan biaya kuliah anak bungsunya.
Almarhum Mahmud diketahui sudah hampir dua tahun berada di Kabupaten Nduga dan bekerja sebagai sopir Bupati Nduga. Perwakilan keluarga Didi Bakran menjelaskan, pihak keluarga akan memakamkan di pekuburan keluarga di jalan Anoa, Palu selatan pada senin (18/7) nanti.
Menurut informasi dari keluarga, Mahmud Ismaun sendiri menjadi korban yang terakhir ditemukan pasca penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Selain Mahmud Ismaun ada korban lainnya yang juga dipulangkan ke kampung halamannya.
#KorbanPenembakan #KKBPapua #KelompokKriminalBersenjata
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310100/mahmud-sopir-bupati-nduga-jadi-korban-penyerangan-kkb