SEMARANG, KOMPAS.TV - Kondisi kesehatan Rina Wulandari, istri Kopral Satu Muslimin perlahan membaik setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Hermina Banyumanik, Semarang.
Rina, yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal saat pulang menjemput anaknya dari sekolah pada Senin (18/07), kini sudah bisa diajak berkomunikasi.
Widarti, Ibunda Rina kini diminta menjaga sang cucu beserta seluruh keluarga yang kini diungsikan ke Asrama TNI, demi keamanan mereka.
Pada Kamis (21/07) siang, Tim Gabungan TNI dan Polri, menggelar olah tempat kejadian perkara lanjutan di rumah korban, di Perumahan Grand Cemara, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Polisi meyakini, keempat pelaku adalah orang bayaran yang menjalankan perintah untuk merencanakan dan mengeksekusi penembakan ini.
Baca Juga Penjelasan Lengkap Polisi Soal Istri TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Semarang di https://www.kompas.tv/article/310376/penjelasan-lengkap-polisi-soal-istri-tni-ditembak-orang-tak-dikenal-di-semarang
Suami korban, Koptu Muslimin yang saat itu sempat berupaya menangkap pelaku juga sudah dimintai keterangan.
Dari analisis Tim Gabungan TNI Polri, keempat pelaku penembakan istri TNI diduga bukan orang yang terlatih menggunakan senjata api dari cara membidik serta melumpuhkan korban.
Saat kejadian, pelaku menunggu korban di ujung jalan dekat rumah korban yang baru pulang menjemput anak dari sekolah.
Kini identitas para pelaku, termasuk otak penyerangan telah dikantongi polisi.
Tim gabungan TNI dan Polri pun kini tengah mengejar mereka.
Misteri kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah, pelan-pelan mulai terkuak.
Motor yang diduga digunakan pelaku ditemukan.
Kedua motor yang diduga dipakai dalam aksi penembakan istri anggota TNI, Jumat (22/07) pagi ditunjukkan polisi di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Kedua motor ini ditemukan di daerah Demak, Jawa Tengah.
Sebelumnya, kedua motor ini terekam jelas dari kamera pemantau di area perumahan korban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311799/keadaan-istri-anggota-tni-di-semarang-membaik-hingga-polisi-temukan-2-motor-pelaku-penembakan