KOMPAS.TV - Di sejumlah daerah warga mulai aktif mendaftar Mypertamina, agar tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi jenis pertalite. Di Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat walaupun pembelian BBM jenis pertalite belum memberlakukan penggunaan Mypertamina warga aktif mendatangi posko pendaftaran di sejumlah SPBU.

Sejumlah warga yang memiliki kendaraan roda empat ini mulai mendatangi stan pendaftaran Mypertamina di SPBU Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada Jumat siang 22 Juli 2022.

Untuk mendaftar, warga menyerahkan STNK dan KTP kepada petugas yang memeriksa dan memasukkan data warga. Warga juga diharuskan mengunduh aplikasi Mypertamina untuk mengaktifkan data mereka.

Koordinator Mypertamina di SPBU Kemantren menyebut sejak dibuka Rabu lalu 20 Juli 2022, sudah ada 70 warga yang mendaftar. Jumlah pendaftar juga diprediksi akan terus meningkat walaupun ada sejumlah kendala seperti sejumlah sopir yang tidak mempunyai telepon seluler jenis android.

Di Indramayu, Jawa Barat PT Pertamina memperluas pendaftaran aplikasi Mypertamina untuk pengendara atau pemilik kendaraan roda empat.

Di salah satu SPBU di Jalan Raya Jenderal Sudriman terlihat sepi dari pendaftar karena bisa mendaftar dari rumah.

Menurut warga, meski agak susah saat mendaftar aplikasi Mypertamina, mereka antusias karena dengan cara ini bisa mencegah penimbunan bahan bakar minyak terutama jenis pertalite.

PT Pertamina Persero memperluas wilayah kotakabupaten yang wajib melakukan pendaftaran kendaraannya di situs Mypertamina menjadi 50 kota/kabupaten. Dari sebelumnya hanya 11 kota kabupaten saja sejak dibuka 1 Juli lalu.
Hanya roda empat yang diwajibkan mendaftar di situs Mypertamina.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312291/diperluas-jadi-50-kabupaten-kota-untuk-pendaftaran-mypertamina-masyarakat-masih-alami-kendala