SEMARANG, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi merilis pengungkapan kasus pembunuhan sadis di Ungaran, Semarang.

Pihaknya membeberkan kronologi hingga motif dari pembunuhan tersebut.

"Ungkap kasus pembunuhan sadis. Pelaku pernah dihukum dengan korban yang sama pelaku bunuh sadis dengan dimutilasi sebanyak 11 potong tubuh korban. Ini jadi atensi kita,"jelas Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (26/7/2022).

Modus pelaku pun diungkap karena sakit hati dengan korban.

Baca Juga Kronologi Kasus Mutilasi di Semarang: Pelaku Cekik Korban saat Tidur di https://www.kompas.tv/article/312819/kronologi-kasus-mutilasi-di-semarang-pelaku-cekik-korban-saat-tidur

Modus yang dilakukan korban dicekik hingga tewas, lalu tubuhnya dimutilasi hingga 3 hari dan dibuang ke beberapa tempat.

"Kita ungkap modus operandi pelaku. Tersangka tersinggung sakit ahri dengan korban. Sedangkan modus operandinya korban dicekik di leher kemudian dimutilasi 11 potongan tubuh dibungkus 7 kantong plastik."kata Kapolda.

Berkat laporan warga polisi bisa menemukan potongan-potongan tubuh korban, mulai dari samping lahan pabrik hingga sungai.

Tak sampai di situ pelaku juga menjual perhiasan milik korban senilai jutaan rupiah.

Video Editor: Lintang


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312913/full-kronologi-dan-motif-pembunuhan-sadis-pelaku-mutilasi-korban-di-ungaran