JAKARTA, KOMPAS.TV - Penertiban parkir liar di lokasi Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat diwarnai kericuhan dengan juru parkir liar.
Sejumlah juru parkir menolak kendaraan diangkut paksa petugas.
Aksi protes keras ini dilakukan para juru parkir liar di kawasan Tanjung Karang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka berusaha menghalangi petugas, agar tidak mengangkut kendaraan sepeda motor yang terparkir di atas trotoar.
Baca Juga Wagub DKI Respons Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week di https://www.kompas.tv/article/313220/wagub-dki-respons-baim-wong-cabut-pendaftaran-haki-citayam-fashion-week
Mereka menyebut tidak ada rambu-rambu larangan parkir di lokasi ini, sehingga dianggap boleh untuk lahan parkir.
Aksi protes juru parkir liar terus berlangsung dengan mengamuk hingga melempar pembatas jalan.
Kericuhan akhirnya dapat dikendalikan.
Petugas mengangkut paksa puluhan sepeda motor milik pengunjung Citayam Fashion Week ke atas truk untuk diberikan sanksi tilang.
Sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga wilayah sekitar Dukuh Atas.
Setelah viral di media sosial, aksi Citayam Fashion Week kini menuai pro dan kontra.
Meski mendukung acara ini, namun sejumlah warga menyayangkan acara ini kerap menimbulkan kemacetan di jalan.
Mereka berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat memfasilitasi agar tidak mengganggu fasilitas umum.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313240/ricuh-penertiban-parkir-liar-warga-berharap-citayam-fashion-week-tak-ganggu-fasilitas-umum