SERANG, KOMPAS.TV - Kedatangan jenazah 9 korban meninggal, kecelakaan odong-odong ini disambut isak tangis keluarga.
Mereka adalah warga warga di Satu RT di Kampung Cibetik, Serang Banten.
Salah satu keluarga korban tak menyangka, istrinya tewas menjadi korban kecelakaan maut.
Tak hanya kehilangan istri, seorang anaknya yang masih berusia 5 tahun kini tengah dirawat di rumah sakit.
Polisi telah menetapkan sopir odong-odong sebagai tersangka.
Saat peristiwa odong-odong memutar musik dengan kencang sehingga sopir tidak mendengar peringatan dari warga.
Sebelumnya, sebuah odong-odong bermuatan puluhan penumpang, tertabrak kereta api di pelintasan rel tanpa palang pintu, 9 orang meninggal , dan puluhan orang terluka.
Untuk mencegah insiden serupa, Dishub Kabupaten Serang dan Pemerintah Desa, diminta segera membangun palang pintu sementara, dan menugaskan warga untuk berjaga.
Baca Juga Yuk Kenalkan Nataliia Voronkova, Relawan Medis yang Membantu Tentara Ukraina! di https://www.kompas.tv/article/313513/yuk-kenalkan-nataliia-voronkova-relawan-medis-yang-membantu-tentara-ukraina
_____
Jangan lewatkan live streaming kompas tv 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv,live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di indonesia. yuk, subscribe channel youtube kompas tv!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari kompas tv. sahabat kompas tv juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313520/odong-odong-tertabrak-kereta-api-di-serang-polisi-tetapkan-sopir-sebagai-tersangka