Blitar, kompastv jawa timur - Pasca digeruduk puluhan warga, Padepokan milik Samsudin di Blitar masih ditutup untuk umum. Saat ini polisi bersama pihak terkait masih melakukan mediasi terkait tuntutan warga mengenai penutupan padepokan secara permanen.

Pasca digeruduk puluhan warga, Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar ini masih ditutup untuk umum. Padepokan milik Samsudin ini akan ditutup hingga Rabu besok.

Penutupan ini merupakan imbas dari unjuk rasa yang dilakukan puluhan warga Desa Rejowinangun, pada hari minggu lalu. Pada unjuk rasa itu, warga menuntut agar padepokan ditutup, karena dianggap menjalankan penipuan berkedok pengobatan.


Baca Juga Ricuh ! Warga Blitar Geruduk Minta Padepokan Gus Samsudin Ditutup di https://jatim.kompas.tv/article/314669/ricuh-warga-blitar-geruduk-minta-padepokan-gus-samsudin-ditutup

Sementara itu, aplikasi layanan di kantor desa rejowinangun kini juga sudah bisa digunakan. Sebelumnya Aplikasi Layanan UPTSP dan UMKM di Desa tersebut diretas, pasca terjadi keributan antara Pesulap Marchel Radhival dan pemilik padepokan, Samsudin.

Kini polisi tengah melakukan mediasi dengan warga dan pemilik padepokan. Langkah itu dilakukan untuk menentukan nasib dari padepokan apakah ditutup secara permanen atau diperbolehkan buka kembali.



#update #samsudin #pesulapmerah #padepokan #spiritual #blitar #rejowinangun #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/314964/situasi-terkini-padepokan-samsudin-kondusif-warga-tetap-minta-tutup-secara-permanen