SORONG, KOMPAS.TV - Hingga saat ini antrian panjang untuk mendapatkan bbm subsidi masih terjadi, hal ini terlihat pada sejumlah SPBU di kota hingga kabupaten Sorong. Bahkan pengendara harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan BBM subsidi tersebut.

Harga BBM subsidi di kota Sorong saat ini masih tergolong murah, untuk harga solar per liter Rp 5.150, sedangkan pertalite Rp 6.750. Namun untuk mendapatkan subsidi ini para pengendara harus mengantri tujuh hingga delapan jam dalam sehari.

Dibandingkan dengan harga BBM nonsubsidi yang cukup mahal seperti dexlite Rp 18.150, pertamina dex Rp 19.250 dan pertamax Rp 12.750 per liternya. Hal ini yang menyebabkan para pengendara terutama roda empat lebih memilih mengantri berjam-jam untuk dapatkan BBM subsidi.

Stok BBM saat ini tidak mengalami kelangkaan, bahkan pertamina sudah menyalurkan BBM baik subsidi dan non subsidi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan SPBU.

Sementara reskrim Polres Sorong Kota mengaku sudah melakukan sidak dan tidak menemukan adanya penimbunan BBM, antrean panjang terjadi dinilai karena kebutuhan masyarakat yang meningkat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317690/di-sorong-pengendara-nekat-antri-8-jam-demi-bbm-subsidi