JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPR RI Puan Maharani membantah tudingan DPR RI diam dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Kata Puan DPR kebetulan sedang memasuki masa reses, sehingga belum membuka kembali sidang.
Meski begitu, Puan Maharani sebut Komisi III tetap melakukan komunikasi.
"ya, kan kemarin itu kebetulan DPR reses, namun bukan berarti kemudian DPR tidak melakukan komunikasi," kata Puan.
Baca Juga Pengacara Tuding Ferdy Sambo Curi 4 Rekening hingga Laptop Brigadir J: Masih Ada Transaksi! di https://www.kompas.tv/article/319673/pengacara-tuding-ferdy-sambo-curi-4-rekening-hingga-laptop-brigadir-j-masih-ada-transaksi
"Komisi III saya mendapat laporan bahwa kami sudah melakukan komunikasi," tambahnya.
Sementara itu, Puan menjelaskan alasan DPR selama ini belum begitu aktif terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, karena menunggu sidang dibuka dan telah dibentuknya tim khusus Polri.
"kenapa kemudian menunggu sampai sidang DPR dibuka karena kan sudah dibentuk tim penyelidikan yang dipimpin Wakapolri, jadi kami menunggu sebelumnya ya, sampai akhirnya kemudian diumumkan bagaimana prosesnya," kata Puan.
Puan pun berharap agar kasus pembunuhan Brigadir J segera diselesaikan dan terbuka, agar tidak terjadi berita simpangsiur.
"saya berharap kedepan ini apa yang menjadi proses tersebut bisa segera dibuka, sehingga kasus ini bisa selesai dan tidak melahirkan berita yang simpangsiur" ujarnya.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/319683/puan-maharani-bantah-dpr-diam-di-kasus-pembunuhan-brigadir-j-kebetulan-dpr-reses