MAYBRAT, KOMPAS.TV - Walaupun Kabupaten Maybrat merupakan daerah rawan konflik bersenjata yang dilakukan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata, namun peringatan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan dengan lancar. Bupati mengajak kelompok kriminal bersenjata di Maybrat kembali ke NKRI.
Suasana upacara perayaan Hut Kemerdekaan RI Ke 77 di Kabupaten Maybrat berjalan lancar dengan pengawalan aparat keamanan. Meskipun demikian tidak menyurutkan semangat masyarakat setempat untuk mengibarkan sang saka merah putih di tanah Maybrat.
Bupati Bernard Sagrim di hari Hut RI yang ke 77 ini, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersyukur dan mencintai NKRI sepenuh hati, dengan mendukung pembangunan yang ada.
Menjelang masa akhir jabatannya, Bernard Sagrim meminta kelompok kriminal separatis bersenjata untuk turun gunung dan kembali ke pangkuan Negara Republik Indonesia dan bersama-sama pemerintah, TNI dan POLRI serta masyarakat untuk membangun Kabupaten Maybrat yang dicintai bersama.
Usai pelaksanaan Hut RI, rakyat Maybrat bersukacita dengan menari tarian Khas Papua sebagai wujud syukur atas usia 77 tahun bagi Bangsa Indonesia dan tetap menyatakan dukungan penuh, bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320271/tarian-adat-warnai-semarak-hut-ke-77-ri-di-maybrat