Festival Adat Budaya Nusantara
KompasTV
2022-08-19
Views 1
KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Untuk pertama kalinya, ratusan raja-raja se nusantara, dari 211 kerajaan di wilayah Indonesia dan 30 kerajaan di dunia seperti Filipina, Bhutan, Malaysia, Brunei, Nepal, Uganda, Ghana, Jepang, serta duta kerajaan Eropa, hadir di Kabupaten Klungkung, Bali. Mereka hadir untuk mengikuti festival adat budaya nusantara, yang digelar selama 3 hari penuh, yang digelar di alun-alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung, Bali.
Dengan berpakaian khas kerajaan masing masing, para raja disambut dengan berbagai penampilan seni. Mulai dari gamelan baleganjur oleh anak muda Bali, pementasan Tari Rudat, yakni tarian yang diciptakan atas kekerabatan dengan muslim pada jaman Kerajaan Klungkung, dan sambutan pementasan dari Barong Sai yang sangat memukau para raja se nusantara ini.
Para raja ini disambut di depan Monumen Perang Puputan Klungkung, tempat terakhir Raja Klungkung berperang melawan penjajah Belanda pada tahun 1908 silam. Kemudian parade menuju alun alun bekas kerajaan sebelumnya.
Raja Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Smaraputra yang merupakan keturunan Raja Klungkung mengatakan, Festival Adat Budaya Nusantara ini adalah bentuk dari sebuah pelestarian adat di Indonesia. Dimana para raja berdiri mendukung penuh Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan tetap berpegangan teguh pada adat dan istiadat masing-masing dengan tetap menghormati adat budaya orang lain.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, sangat menyambut baik kegiatan festival yang menghadirkan semua raja dari seluruh Indonesia bahkan ada puluhan dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Klungklung adalah wilayah kerajan yang paling terakhir ditaklukkan Belanda, dengan perang puputan pada 1908 silam. Dan Klungkung sempat mengalami masa kejayaan pada jaman Kerajaan Waturenggong dan juga Kerajaan Klungkung, yang kini masih terdapat banyak peninggalan sebagai bukti sejarah. Termasuk keturunan para raja yang masih ikut melestarikan adat dan budaya bersama pemerintah di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
#festivaladatbudayanusantara #puriagungklungkung #pemkabklungkung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320509/festival-adat-budaya-nusantara
Dengan berpakaian khas kerajaan masing masing, para raja disambut dengan berbagai penampilan seni. Mulai dari gamelan baleganjur oleh anak muda Bali, pementasan Tari Rudat, yakni tarian yang diciptakan atas kekerabatan dengan muslim pada jaman Kerajaan Klungkung, dan sambutan pementasan dari Barong Sai yang sangat memukau para raja se nusantara ini.
Para raja ini disambut di depan Monumen Perang Puputan Klungkung, tempat terakhir Raja Klungkung berperang melawan penjajah Belanda pada tahun 1908 silam. Kemudian parade menuju alun alun bekas kerajaan sebelumnya.
Raja Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Smaraputra yang merupakan keturunan Raja Klungkung mengatakan, Festival Adat Budaya Nusantara ini adalah bentuk dari sebuah pelestarian adat di Indonesia. Dimana para raja berdiri mendukung penuh Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan tetap berpegangan teguh pada adat dan istiadat masing-masing dengan tetap menghormati adat budaya orang lain.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, sangat menyambut baik kegiatan festival yang menghadirkan semua raja dari seluruh Indonesia bahkan ada puluhan dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Klungklung adalah wilayah kerajan yang paling terakhir ditaklukkan Belanda, dengan perang puputan pada 1908 silam. Dan Klungkung sempat mengalami masa kejayaan pada jaman Kerajaan Waturenggong dan juga Kerajaan Klungkung, yang kini masih terdapat banyak peninggalan sebagai bukti sejarah. Termasuk keturunan para raja yang masih ikut melestarikan adat dan budaya bersama pemerintah di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
#festivaladatbudayanusantara #puriagungklungkung #pemkabklungkung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320509/festival-adat-budaya-nusantara
Report form
RELATED VIDEOS
