Hidup di Perbatasan Negara, 439 Jiwa di Pulau Reni Sorong Menanti Kedatangan Nakes dan Guru!

KompasTV 2022-08-19

Views 45

SORONG, KOMPAS.TV - 77 tahun Kemerdekaan Indonesia ternyata masih ada warga negara Indonesia yang belum sepenuhnya menikmati bebasnya mendapatkan pelayanan kesehatan.

Warga di Pulau Reni, pulau terluar di Distrik Aya, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat menanti bantuan tenaga guru dan juga kesehatan yang hingga kini belum mereka rasakan.

Reni adalah pulau yang berdekatan langsung dengan Pulau Fani, tepat di perbatasan negara.

Perjalanan dari Pulau Reni ke Pulau Fani bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam dengan menggunakan longboat.

Total jumlah penduduk Pulau Reni mencapai 439 jiwa, dimana hampir sebagian besar masyarakat di Pulau Reni, mata pencaharian adalah nelayan.

Baca Juga Intip Keindahan Pulau Bogisa, Pulau Tak Berpenghuni di Gorontalo Utara yang Jadi Destinasi Wisata! di https://www.kompas.tv/article/320543/intip-keindahan-pulau-bogisa-pulau-tak-berpenghuni-di-gorontalo-utara-yang-jadi-destinasi-wisata

Meskipun demikian tidak menyurutkan semangat warga setempat untuk menyekolahkan anak mereka.

Kendala yang dihadapi warga di Pulau Reni yaitu masih minimnya tenaga kesehatan, sehingga warga yang sakit harus di bawa ke Kota Sorong untuk mendapatkan pengobatan, demikian juga dengan sekolah para siswa kadang diliburkan jika tidak ada guru.

Di saat Indonesia sudah dikatakan maju dan sejahtera masih ada warga di pelosok yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan secara layak.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menjamin akan segera memenuhi kebutuhan warga di Pulau Reni, salah satunya penambahan tenaga guru dan juga kesehatan.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320554/hidup-di-perbatasan-negara-439-jiwa-di-pulau-reni-sorong-menanti-kedatangan-nakes-dan-guru

Share This Video


Download

  
Report form