JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini DPR menggelar rapat paripurna membahas pandangan fraksi soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menetapkan belanja negara RAPBN 2023 sebesar Rp3.041,7 triliun.
Agenda lain dalam rapat paripurna hari ini pemerintah dari Kementerian Keuangan memberikan tanggapan fraksi atas Rancangan Undang-Undang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN tahun 2021.
Pandangan fraksi ini telah disampaikan sebelumnya pada 5 Juli lalu.
Baca Juga Poin-poin Asumsi Makro RAPBN 2023 yang Membuat Presiden Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di https://www.kompas.tv/article/319646/poin-poin-asumsi-makro-rapbn-2023-yang-membuat-presiden-yakin-pertumbuhan-ekonomi-5-3-persen
Kementerian Keuangan Sri Mulyani juga sudah memaparkan pertanggung jawaban pelaksanaan APBN tahun 2021 pada rapat paripurna 30 Juni lalu.
Terkait keterangan dari Sri Mulyani di antaranya adalah realisasi pendapatan negara tercatat mencapai 115,35 persen dari target senilai Rp2011,3 trilun, anggaran belanja negara mencapai 101,21 persen dari target atau senilai Rp2786 triliun. Dan untuk defisit APBN 2021 mencapai 4,57 persen terhadap PDB atau setara Rp775,06 triliun.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/321569/belanja-negara-di-rapbn-2023-capai-rp3-041-7-triliun-dpr-gelar-rapat-paripurna-hari-ini