KOMPASTV - Pemerintah masih merumuskan rencana kenaikan harga BBM jenis Pertalite. Sebab, tanpa kenaikan harga BBM beban subsidi energi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) makin berat membengkak hingga Rp. 700 Triliun.
Namun selain menaikkan harga BBM, sejumlah solusi juga harus dilakukan seperti peralihan energi minyak ke energi terbarukan.
Menurut Anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha, produksi energi minyak memang berkurang. Oleh sebab itu diperlukan adanya peralihan ini. "Perbanyak mobil listrik. Kita harus mengurangi impor minyak, tapi juga harus mengkonversi transportasikita ke yang ramah lingkungan", katanya dalam program B-Talk, Selasa (23/8).
Hal ini juga diamini Ekonom Celios, Bhima Yudhistira yang menyatakan adanya permasalahan di hulu. Peralihan ke energi yang terbarukan juga bisa jadi solusi bagus dan tepat, tapi harus dilanjutkan dengan komitmen dan pembangunan ekosistem.
Saksikan program B-Talk bersama jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam episode "Harga BBM Naik, Dana Sosial Kudu Maksimal" bagian ketiga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322015/ekonom-energi-terbarukan-bisa-jadi-salah-satu-solusi-btalk