JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan soal Rp 502 triliun nilai subsidi energi untuk BBM, Listrik hingga gas LPG.
Menurut Sri Mulyani Indrawati, Rp 502 triliun jika diilustrasikan dalam pembangunan jalan tol misalnya bisa mencapal lebih dari 3000 kilometer.
"Kalau kita punya uang Rp 502 triliun tuh kira-kira bisa dapat apa saja kalau di dalam APBN kita? Rp 502 triliun itu bisa membangun rumah sakit sebanyak 3.333. Kalau Menteri Kesehatan minta bangun ke seluruh pelosok. Ini rumah sakit kelas menengah ya, kita bisa bangun 3.333,"kata Sri Mulyani dikutip dari tayangan Youtube Kementerian Keuangan, Jumat (26/8/2022).
Baca Juga Sri Mulyani Buka Data di DPR, Orang Kaya "Minum" Subsidi Pertalite Sampai Rp80 T di https://www.kompas.tv/article/322596/sri-mulyani-buka-data-di-dpr-orang-kaya-minum-subsidi-pertalite-sampai-rp80-t
Menurutnya hal tersebut hanya memberikan sense of magnitude bahwa angka ini adalah angka yang sangat besar dan sangat real dan masih belum cukup.
Lebih lanjut Sri Mulyani juga mengungkap bahwa BBM subsidi ternyata lebih banyak dinikmati kalangan masyarakat mampu.
"Pesannya adalah pertama subsidi ratusan triliun ini jelas sasarannya yang menikmati kelompok relatif mampu. Kita akan menciptakan kesenjangan yang makin lebar dengan subsidi ini. Yang mampu menikmati yang tidak mampu tidak menikmati."kata Sri Mulyani.
Untuk itu menurutnya diperlukan langkah seperti menjaga APBN sehingga subsidi tidak dicabut, APBN bisa menghadapi 2023, semua masyarakat juga perlu gotong royong.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322807/curhat-sri-mulyani-soal-hitungan-subsidi-bbm-rp-502-triliun-banyak-dinikmati-kalangan-mampu